Demi Waktu



Breaking News

Senin, 22 September 2014

Cara Menginstall dan Crack CorelDraw X4


Langkah-langkah Menginstal CorelDraw suite X4:1. Mengaktifkan all featurres pada toolbar agar bisa di pake dengan efisiens
Klick file setup.exenya.Menunggu proses untuk instlasinya mulai



2. Kemudian, ikuti printah untuk license agreementnya
Centang pada kolom kiri bawah “I accept the license agreement” -nya
Klick NEXT untuk melanjutkan proses




3. Pilih/centang I have a serial number, kemudian masukan serial namber yang ada di Corel X4 yang anda punya. S/N:DR14T22-FKTH7SJ-KN3CTHP-5BED2VW.
Klick next


4. Pada sesi ini, Jika Anda tidak memiliki Serial Number
Centang di “I don’t have a number and want to try the product”

Jika instalasi telah selesai
Klick Finish





Cara Mengaktivasi CorelDraw X4


Jika Anda ingin memperpanjang pemakaian CorelDraw X4 Anda agar bisa digunakan selamanyaIkutilah cara-cara berikut

1. Buka file “Crack” di file Corel Draw X4 Anda
2. Klik “Keygen” pada produk DarkLord/Again, klik tombol Serial Number



3. Maka, angka Serial Number Anda telah terisi
4. Copykan angka yang muncul pada kotak Serial Number di Jendela Installer CorelDraw dan klik Next
5. Tunggu sampai install selesai.
6. Jika proses instalasi selesai, jalankan Corel Draw X4 via Start > All Programs > Corel Draw Graphics Suite X4 > CorelDraw X4
7. Pada jendela aktivasi, klik Serial Number di pojok kiri bawah
8. Pada jendela baru isikan lagi serial number dan klik Phone Corel



9. Copy Code Instalation yang muncul pada jendela berikutnya (tanpa -) di kolom Instalation Code Keygen. Klik Activation Code
10. Copy Activation Code hasil generation Keygen pada jendela aktivasi CorelDraw X4 dan klik Next



11. Proses Aktivasi selesai






sumber : http://bunganuna.blogspot.com/2014/02/cara-menginstal-dan-aktivasi-coreldraw.html
Read more ...

Minggu, 21 September 2014

Ciri - ciri Orang yang Menggunakan Otak Kanan dan Kiri

ciri-ciri yg menggunakan otak kanan:
1. memilih kelas seni atau puisi daripada matematika atau sains
2. ingin bekerja bidang kreatif,sosial,penasihat,guru,dll
3. percaya pada kekuatan imajinasi
4. tidak suka hal2 yang memeras otak
5. menyukai buku novel atau non fiksi
6. bisa mengingat mimpi2 dengan jelas
7. lebih suka menyewa dvd daripada berita
8. mudah mengerti makna2 foto dan gambar yang dilihat,,daripada angka2
9. suka menggunakan perasaan dan feelling yang kuat untuk mengambil keputusan
ciri-ciri yg menggunakan otak kiri:
1. ingin bekerja sebagai dokter gigi,akuntan,penasihat keuangan,progamer,peneliti,teknisi…. dsb
2. suka baca koran,majalah atau buku fiksi,,tapi kurang suka dengan novel
3. tertarik gengan hal2 mesin
4. lebih memilih jadi arsitek di bandingkan interior
5. pandai berbicara
6. kesal kalo terlambat
7. memutuskan sesuatu berdasarkan fakta,,bkan berdasarkan perasaan



sumber : http://semogamenarik.wordpress.com/2013/07/11/ciri-ciri-orang-yang-menggunakan-otak-kiri-dan-kanan-dalam-kehiduan-sehari-hari/
Read more ...

Sifat-sifat Hamba ALLAH yang Mendapat Kemuliaan

Sifat-sifat Hamba ALLAH yang Mendapat Kemuliaan
Q.S. Al-Furqaan (25):63-77
Rangkuman :
  1.  Rendah hati
  2. Apabila ada yang mengejek, mereka mengucapkan kata-kata keselamatan
  3. Orang yang bersujud dan berdiri di malam hari (SHOLAT TAHAJJUD)
  4. Orang yang berkata “Yaa tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasahan yang kekal”
  5. Tidak berlebihan dalam membelanjakan harta
  6. Tidak kikir
  7. Orang yang tidak menyekutukan ALLAH
  8. Tidak membunuh jiwa yang diharamkan ALLAH, kecuali dengan alasan yang benar
  9. Tidak berzina
  10. Orang-orang yang bertaubat
  11. Mengerjakan amal sholeh
  12. Tidak memberikan persaksian palsu
  13. Apabila mereka bertemu dengan orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya
  14. Megimani dan Mengamalkan isi dalam Al-qur’an
  15. Orang yang berkata “Yaa tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai biji mata kami, dan jadikanlah kami pemuka bagi orang-orang yang bertaqwa”.
Read more ...

Belajar Dasar Jaringan Komputer

Jaringan Komputer secara umum ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet, dan Wireless (tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).

Jadi, saya akan memaparkan tentang ke-5 Jenis Jaringan Komputer menurut sumber-sumber yang saya dapatkan.

* LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.


Keuntungan
 dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.


Kerugian
 dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

* MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

* WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.

* Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan

* Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan Jenis Jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian Jenis Jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen - komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.

a.Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

b.Topologi star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
c.Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
d.Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data sepertipada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
e.Topologi Tree
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
Cara Kerja DHCP
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP, antara lain:
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

Blok / Gambar Aliran Protokol DHCP
Persiapan Instalasi
1. Siapkan PC lengkap dengan spesifikasi hardware yang dibutuhkan.
2. Pastikan PC tersebut mempunyai 2 LAN Card jika nantinya server akan dihubungkan ke internet.
3. Install PC dengan OS Linux Debian 4.0. Untuk instalasi OS tidak dijelaskan karena dianggap sudah selesai (komputer sudah terinstall Debian).
4. Masuk ke Linux Debian dan login sebagai root.
5. Langkah pertama dalam membangun DHCP server ini, database-kan seluruh CD install pada PC kita. Untuk men-databasekannya ketikkan perintah: #apt-cdrom add
7. Selanjutnya setting IP komputer, masuk pada file konfigurasi interfaces yang terletak pada direktori /etc/network.Tambahkan script di bawah ini:
Eth0 adalah LAN Card yang nantinya kita hubungkan pada client dan pengisian IP-nya sesuai dengan keinginan kita. Eth1 adalah LAN Card yang dihubungkan ke internet. Agar lebih mudah men-setting eth1 pada dhcp. Lankukan langkah berikut.
8. Aktifkan daemon network: #/etc/init.d/networking restart
Langkah selanjutnya mulai menginstal server.
Instalasi DHCP Server menggunakan DHCP3-Server
DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan mesin yang mengatur pengalamatan IP pada client. Dengan DHCP, client tidak perlu mengisi alamat IP-nya sendiri dan mencegah adanya kesamaan IP yang menyebabkan tabrakan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Install paket dhcp dengan perintah: #apt-get install dhcp3-server
2. Masukkan CD yang dibutuhkan untuk menginstall paket tersebut.
3. Setelah paket terinstall, langkah selanjutnya adalah konfigurasi.
4. Buka file dhcpd.conf yang ada pada direktori /etc/dhcp3.
5. Edit script di bawah ini:
6. Aktifkan daemon dhcp.

#/etc/init.d/dhcp3-server restart
Maka kita telah selesai dalam proses menginstall dan konfigurasi DHCP server.


DNS 
Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server yang terhubung.
Cara Kerja DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Di mana client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan  Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. 

Gambar Alur Kerja DNS

Ket:
  1. Resolver mengirimkan queries ke name server.
  2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers, jika tidak akan mengirimkan failure message ke resolvers.
  3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server. 

Instalasi DNS Server menggunakan BIND9
 
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dengan kata lain sebagai mesin yang mengubah alamat IP menjadi sebuah nama, sehingga user akan lebih mudah mengingat nama komputer.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Install paket bind9 dengan mengetikkan perintah:
#apt-get install bind9
2. Masukkan CD yang dibutuhkan untuk menginstall paket tersebut.
3. Selanjutnya edit file konfigurasi named.conf pada direktori /etc/bind. Tambahkan script di bawah ini:
4. Selanjutnya copy file db.local dan db.127 pada direktori /etc/bind dengan nama db.debian dan db.192named.conftadi). (sesuaikan nama file ini dengan konfigurasi pada
#cp db.local db.debian
#cp db.127 db.192 
5. Edit file db.debian dengan menyesuaikan script seperti di bawah ini:
6. Edit file db.192 dengan menyesuaikan script seperti di bawah ini:
Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan script karena akan sangat berpengaruh. 
7. Setelah semua konfigurasi selesai dengan benar, aktifkan daemon bind9:
#/etc/init.d/bind9 restart
Jika tidak muncul keterangan failed berarti konfigurasi sudah benar.
Kesimpulan
  1. DHCP merupakan protocol yang dipakai untuk pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan atau lebih.
  2. Jika non DHCP, pemberian alamat IP diset secara manual satu per satu ke seluruh komputer yang terkoneksi dengan jaringan.
  3. Jika menggunakan DHCP, seluruh host yng tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP sehingga memudahkan administrator dalam penangan jaringan.
  4. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP seperti default gateway dan DNS server.
  5. DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet.
  6. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space yang merupakan pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.
  7. OS Linux Debian $.0 dapat dunakan untuk melakukan konfigurasi DNS dan DHCP server karena implementasinya yang mudah dan compatible dengan jaringan yang biasa kita gunakan.
  8. DHCP3-server adalah salah satu software support yang membantu pengalokasian alamat IP dalam system jaringan. Sementara Bind9 adalah open source software DNS server yang paling terkenal dikalangan Linuxer, yang fungsinya untuk menunjang pengkonfigurasian DNS dalam suatu jaringan.


Cara memasang kabel UTP tipe straight dan cross
.
Biar artikelnya ga kepanjangan. Nanti Anda malah malas membacanya.
Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:
  1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
  1. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.
  1. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.


Kabel UTP Tipe Straight
OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
  3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
  4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
  1. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:



Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.

Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:


Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.



sumber : http://lavant8.blogspot.sg/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Read more ...

Sabtu, 20 September 2014

Tips Alami Memutihkan dan Mencerahkan Kulit Tubuh


Cara Memutihkan Kulit Secara Alami
Mencerahkan kulit bisa diawali dengan anggota badan bagian luar terlebih dahulu seperti wajah, tangan, dan juga kaki. Ini dikarenakan bagian-bagian tubuh tersebut lebih sering terlihat jika dibandingkan dengan anggota tubuh lainnya. Banyak bahan yang bisa digunakan, salah satunya adalah dengan yoghurt.

Bukan hanya dapat memutihkan kulit, yoghurt juga sangat bermanfaat untuk memberikan kelembaban pada kulit wajah. Cara memutihkan kulit secara alami ini pun sangat mudah, cukup gunakan yoghurt sebagai masker wajah. Anda bisa menambahakannya dengan madu, dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah agak kencang, bersihkan kult wajah menggunakan air bersih.

Selain bahan seperti yoghurt, cara mencerahkan kulit bisa dilakukan dengan menggunakan aneka buah seperti tomat maupun jeruk nipis. Menggunakan tomat untuk memutihkan kulit bisa dilakukan dengan cara menghaluskan tomat, bisa dengan di blender maupun di parut. Setelah itu campurkan 3 tetes jus lemon dan juga air mawar. Aduk rata kesemua bahan tersebut dan oleskan di bagian wajah dan leher. Tunggu 15 menit dan bilas hingga bersih dengan air dingin.

Tips Memutihkan Kulit

Memutihkan kulit dengan menggunakan tomat sedikit membutuhkan waktu jika dibandingkan dengan tips memutihkan kulit dengan jeruk nipis. Tak berbeda dengan tomat, jeruk nipis ini juga mengandung vitamin C. Kandungan vit C yang ada jeruk nipis ini merupakan zat pencerah alami yang dapat mencerahkan kulit secara bertahap.

Pada awal penggunaan, rasa pedih ini akan sangat terasa, tapi anda tidak perlu panik dulu karena hal itu wajar. Apabila digunakan secara rutin, rasa perih ini tidak akan timbul lagi, dan kulit wajah yang putih akan anda dapatkan.
Cara Memutihkan Kulit Tubuh
Setelah memutihkan wajah, langkah selanjutnya adalah memutihkan tubuh agar tidak terlihat belang. Cara memutihkan kulit tubuh ini bisa dilakukan dengan menggunakan alpukat atau campuran jeruk nipis dan telur. Krim pemutih ini bisa anda buat dengan cara mencampur perasan jeruk nipis dan telur putih. Kocok kedua bahan tersebut dan panaskan menggunakan panci.

Tunggu beberapa saat, agar campuran terlihat padat. Tunggulah hingga dingin, dan masukkan krim tersebut dalam wadah. Oleskan krim tersebut setiap anda hendak mandi selama dua kali sehari untuk mencerahkan kulit tubuh anda. Setelah 15 menit anda bisa mandi, untuk membersihkan sisa-sisa krim yang digunakan sebagai pemutih alami tadi.

Selain dengan cara diatas, menggunakan bengkuang untuk memutihkan kulit tubuh juga bisa dilakukan. Sudah tidak asing lagi jika buah yang memiliki warna putih ini sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk lotion pemutih kulit.
Cara Mencerahkan Kulit
Mengadopsi dari itu, kita bisa menggunakan bengkuang yang memiliki vitamin dan kalsium ini untuk memutihkan kulit tubuh. cukup balurkan parutan bengkuang pada seluruh tubuh untuk memutihkan kulit. Tunggu agak sedikit kering kemudian bilas dengan bersih.

Zat yang terdapat dalam bengkuang ini bukan hanya memiliki khasiat untuk memutihkan kulit saja, namun kandungan alami bengkuang juga dapat memberikan efek dingin pada kulit tubuh. terlebih jika membalurkan parutan bengkuang ini dilakukan setelah kita terkena paparan sinar matahari atau sepulang dari pantai.

Nah itulah tadi cara mencerahkan kulit dengan cara yang alami yang bisa anda ikuti. Selain bahannya yang mudah di dapat, cara penggunaannya pun sangat mudah. Harga beli bahannya juga tidak mahal, dan kita tidak perlu khawatir dengan resiko untuk penggunaan jangka panjang. Maka dari itu pilihlah cara yang alami meskipun hasilnya tidak bisa dilihat secara instan.
Read more ...

Mengembalikan Grub Ubuntu yang Hilang Karena Install Ulang Windows

Assalaamu'alaikum Wr.Wb.

Pada kesempatan ini kami akan sharekan cara mengembalikan grub ubuntu yang hilang akibat install ulang windows. Insyaallah cara ini bisa digunakan untuk segala versi ubuntu. Tanpa basa-basi lagi mari kita kerjakan . . . Bismillahhirrahmaanirrahiin.

1. Sediakan boottable ubuntu via cd/dvd/flash. yang penting bisa masuk proses installasi ubuntu.

2. Masukkan cd/dvd/flashdisk tadi kedalam cdrom/prt usb

3. Lalu setting BIOS untuk supaya booting lewat cd/dvd/flash tadi.

4. Setelah masuk cendela installer ubuntu, maka akan ada pilihan Try Ubuntu(coba ubuntu) dan Install Ubuntu(pasang ubuntu), kamu harus pilih Try Ubuntu, karena kita cuma masuk ke desktop ubuntu saja bukan untuk mengistall ulang ubuntu

5. Setelah masuk desktop ubuntu, langsung saja buka terminal (ctrl+alt+t)

6. Masuk sebagai ROOT atau ketik perintah
        $ sudo su

7. Lalu lihat dipartisi mana ubuntu partition berada dengan perintah
        # fdisk -l

8. Kita umpamakan ubuntu di install di partisi sda 7, maka kemudian ketik perintah
        # mount /dev/sda7 /mnt

9. Lalu ketik lagi perintah berikut
        #  grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda, dan enter

10. Bila proses sukses akan muncul pesan
          install finished.No error reported

11. Setelah itu reboot

12. Lepaskan cd/dvd/flashdisk tadi.

Untuk mengistall burg tampilan grub, mengembalikannya dengan cara mengetikkan perintah di terminal yaitu :
    # update-burg
    # burg-emu


Sekian dari kami semoga bermanfaat, yang mau ngeshare monggo silahkan. apabila ada kesalahan kami mohon maaf . . . . . . . . .

Wassalaamu'alaikum Wr.Wb.
Read more ...

Jumat, 19 September 2014

Model Konsep Client Server


Apa itu Client Server ?

Client/Server adalah teknologi pendistribusian kerja aplikasi antara dua komputer atau lebih, yang dihubungkan oleh jaringan komunikasi, dimana yang satu akan bertindak sebagai Client atau peminta layanan, dan yang lainnya sebagai Server, atau pemberi layanan. Baik Client ataupun Server memiliki pemroses atau CPU sendiri, sedangkan jaringan yang digunakan bisa berupa jaringan lokal (LAN) ataupun jaringan yang lebih luas lagi (WAN).

Model konsep Client/Server

Sesuai dengan kebutuhan dan juga sarana penunjang yang dimiliki, pada dasarnya implementasi aplikasi Client/Server tergantung dari pendistribusian kebutuhan prosesnya. Oleh sebab itu, pada umumnya definisi implementasi Client/Server dibagi atas 5 model yaitu :

1.    Distributed Presentation
2.    Remote Presentation
3.    Distributed Logic
4.    Remote Data
5.    Distributed Data

1.    Distributed Presentation

Implementasi aplikasi Client/Server dengan model ini, pada dasarnya adalah menterjemahkan tampilan antar muka aplikasi (layar) yang statis dan kaku pada terminal di Server (umumnya aplikasi di Mini Komputer ataupun Mainframe), dan membentuk tampilan antar muka di Client (PC) yang grafikal dan juga dapat mengeksploitasi fasilitas di Client seperti mouse, layar sentuh, dll.

Hal ini biasanya dilakukan pada aplikasi yang berjalan di Mainframe atau Mini komputer, dimana pada dasarnya tidak terjadi perubahan pada aplikasi tersebut hanya ditambahkan ‘jembatan’ antara layar terminal mainframe dan layar PC dengan prinsip pemetaan instruksi. Dalam prakteknya, model ini digunakan hanya untuk menjembatani tampilan kaku dan statis menjadi lebih grafikal, tanpa merubah proses asli dari aplikasi tersebut dan tampilan dari aplikasi di Server itu sendiri. Implementasi ini adalah yang paling aman dalam tahap awal penerapan Client/Server bagi pemakai Mainframe dan Mini komputer, walaupun bukan cara yang paling efektif.

Remote Presentation

Pada model ini interaksi antara Client dan Server mulai dilakukan dalam bentuk pembagian kerja yang baku. Dalam implementasinya, Client akan berfungsi menjadi pemberi layanan antar muka (alat presentasi informasi) antara pemakai akhir dan aplikasi, sedang seluruh proses dan manajemen data  akan dilakukan di Server.

Dengan kata lain Client akan menjadi ‘dialog manager’ antara pemakai dan aplikasi, dimana dengan jaringan komunikasi data, masukan yang terjadi akan di sampaikan ke Server untuk diproses, dan tanggapan/response balik dari Server akan dikembalikan ke jaringan komunikasi data dan ditampilkan oleh Client sebagai sarana untuk tindak lanjutnya oleh pemakai akhir.

Contoh hal ini adalah sebuah PC yang memiliki tampilan grafis yang baik akan menjadi Client bagi sebuah aplikasi Mainframe, tapi manipulasi data dan proses akan terjadi di Servernya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas Advanced Program to Program Communication (APPC), yang mana program di PC akan memanggil suatu prosedur/program di Mainframe dengan parameter tertentu.  Program ini biasanya cukup kompleks, sebab proses Call, Wait and Response diatur oleh program tersebut.

Implementasi model ini banyak dilakukan diawal tahun 80’an, dimana konsep Client/Server mulai berkembang, tapi kemampuan PC belum berkembang seperti sekarang, dan juga teknologi Distributed Data pada RDBMS belum maju seperti saat ini. Sekarang model ini sudah agak jarang diimplementasikan.

Distributed Logic

Implementasi model ini telah memanfaatkan sumber daya pemroses yang dimiliki oleh Client. Sehingga yang menjadi perbedaannya adalah sebagian dari logika/proses aplikasi akan didelegasikan ke Client, dan presentasi data tetap di Client sepenuhnya. Dalam model ini akan terjadi pembagian kerja antara Client dan Server yang berhubungan dengan pengolahan data, dimana umumnya pembagian kerja tersebut akan berbentuk seperti hal-hal  berikut ini :

·           Alur kerja, data editor dan validasi dapat dibebankan ke prosesor di Client, sehingga akan meringankan beban Server, sebab semua data yang disampaikan ke Server sudah dalam bentuk yang siap pakai, tanpa perlu pengujian lebih lanjut.
·           Pelaksanaan logika/kriteria proses dan integrasi data akan dilakukan oleh Server, hal ini untuk menjaga keselarasan kerja antar seluruh pemakai akhir.

Implementasi model ini adalah pengembangan dari model sebelumnya, dimana sejalan dengan meningkatnya kemampuan prosessor pada PC dan juga tersedianya perangkat lunak PC yang dapat berkolaborasi dengan perangkat lunak di Mainframe. Tapi pada umumnya aplikasi ini belum memanfaatkan RDBMS sebagai basis datanya.

Remote Data

Model ini dikembangkan sejalan dengan meningkatnya kemampuan yang dapat dilakukan oleh PC sebagai Client dari RDBMS. Pada model ini presentasi data dan logika aplikasi dilakukan seluruhnya di tingkat Client, sedang Server hanya berfungsi untuk melayani permintaan data dengan kriteria yang ditentukan Client berikut proses manajemen dari data itu sendiri.

Pada umumnya implementasi model dilakukan dengan implementasi ‘Relational Database Management System (RDBMS)’ yang berbasis SQL baik di PC (Client) dan juga di Mainframe (Server). Dengan berkembangnya kemampuan ini dimungkinkan untuk membentuk aplikasi Client/Server yang jauh lebih kompleks, dan lebih mudah digunakan oleh pemakai akhir dengan memakai alat bantu tertentu, dan membentuk proses yang mendukung hal berikut :

·         Ad Hoc Query/Laporan
·         Decision Support System
·         Executive Information System
·         Business Simulation

Hal ini sebelumnya sangat sulit dilakukan, sebab komunikasi antara program di Client dan di Server harus diprogram dan diatur sendiri oleh pemrogram, sedang pada model ini proses tersebut sudah terintegrasi menjadi satu dengan fasilitas data manajemen, sehingga lokasi data cenderung transparent kepada pemakai.

Distributed Data

Model ini adalah yang paling maju dan canggih dari aplikasi Client/Server. Dimana data tersebar dalam jaringan komputer dan umumnya dibutuhkan fasilitas manajemen data yang lebih kompleks.

Pada prinsipnya dengan model ini, tidak ada lagi batas antara Client dan Server, sebab pada saat tertentu Client akan dapat menjadi Server, dan begitu juga sebaliknya. Semua kontrol atas data sudah didelegasikan secara tersebar, sesuai dengan lokasi kerja yang bertanggung jawab pada data tertentu. Oleh sebab itu, dalam implementasinya bukan hanya dibutuhkan fasilitas manajemen data yang canggih, tapi juga hal-hal pokok sebagai berikut :

·           Pembentukan standarisasi sistem informasi yang berlaku untuk semua lokasi, aplikasi, jaringan dan prosedur kerja pendukung sistem informasi.
·           Pembentukan ‘Corporate Data Model’ yang akan menjadi acuan bagi seluruh aplikasi yang ada dan akan berjalan.
·           Rancangan ‘Backbone’ untuk komunikasi data, yang akan menjadi acuan bagi seluruh jaringan aplikasi.
·           Sumber daya manusia yang handal untuk menangani hal tersebut diatas, dan juga,
·           Dokumentasi yang ‘up to date’, sebagai syarat utama untuk manajemen model ini. 

Umumnya penerapan model ini sangat bergantung dari kemampuan RDBMS yang digunakan, dimana telah memiliki fasilitas Distributed RDBMS (DRBMS) yang memungkinkan terjadinya komunikasi data bolak balik antara Data Manajer di satu lokasi dan Data Manajer dilokasi lain, yang bahkan berbeda platform ataupun produknya. Keuntungan dari model ini, alokasi data dapat dilakukan sesuai dengan komputer yang menanganinya, tapi keberadaan lokasi dan data tersebut transparent ke pemakai.

Usulan Pola Implementasi Client/Server


Untuk menerapkan aplikasi Client/Server dilingkungan suatu organisasi perlu dipertimbangkan beberapa syarat dasar yang akan menjadi landasan operasi Client/Server tersebut. Persyaratan tersebut pada dasarnya dapat dikelompokan dalam hal sebagai berikut :

·         Rancangan dasar struktur Client/Server
·         Sarana penunjang yang dibutuhkan
·         Strategi pengembangan aplikasi
·         Sumber daya manusia, dan juga
·         Dukungan dari pihak eksekutif perusahaan.

Struktur Client/Server

Pada prinsipnya untuk mengimplementasikan aplikasi Client/Server perlu didefinisikan perangkat keras apa yang akan digunakan sebagai ‘Master Server’ atau Server Utama dari semua Server yang akan dipakai. Server tersebut akan menjadi Server utama dalam manajemen arsitektur Client/Server secara keseluruhan. Tapi dalam konteks yang lebih kecil, mungkin Server ini dapat juga berfungsi sebagai Client bagi Server lainnya.

Karena sifatnya sebagai pengelola jaringan Client/Server, diperlukan kriteria sebagai berikut dalam mempertimbangkan kebutuhan ‘Master Server’ :

·           Non Dedicated

Non Dedicated adalah Server tidak diperuntukan hanya untuk satu fungsi tertentu, seperti menjadi ‘Data Server’ atau ‘File Server’ saja. Tapi juga untuk ‘Network management’, administrasi seperti pelaporan, dst. Contoh ‘Non Dedicated’ adalah Server yang menggunakan sistem operasi yang ‘Multi Tasking’ atau bahkan ‘Multi Threading’, seperti OS/2, Windows NT, Unix, OS/400 dan lainnya. Sedang contoh ‘Dedicated’ adalah Netware versi 3 keatas, yang dipasang dengan karakteristik DOS. Dimana hanya bisa berfungsi sebagai Server tapi tidak dapat berfungsi sebagai Client, atau fungsi-fungsinya.  

·           Kapasitas Besar

Kapasitas perangkat keras secara keseluruhan dari arsitektur mesin, memori, tempat penyimpanan, prosesor dan juga media pembantu lainnya yang lebih lengkap, seperti CD-ROM, Optikal Disk, Tape dan lainnya.

·           Lokasi  di Kantor Pusat

Karena fungsinya sebagai pengelola, dimana berfungsi juga untuk mengintegrasikan data, dan menyimpan rangkuman data perusahaan, biasanya Server Utama ini berlokasi di kantor pusat perusahaan yang umumnya memiliki sarana penunjang yang lebih baik, seperti telekomunikasi, listrik, ‘Cabling’, dan juga sumber daya manusia yang ada.

Hal ini sebenarnya cocok dengan model Client/Server Remote Data ke atas,  dimana proses sehari-hari dan juga sebagian dari data akan menjadi tanggung jawab Client, sedang sebagian data yang diperlukan sebagai konsolidasi dan sifatnya ‘sharing’ dengan proses lainnya akan diletakan di Mainframe sebagai Server utama.

Dari hal tsb di atas, ada beberapa keuntungan :
·         Server Utama dapat berfungsi sebagai penyedia informasi bagi sistem informasi eksekutif, dimana untuk data rangkuman akan ditempatkan di Server Utama, sedang analisis dan observasi lanjut dapat pergi ke lokasi komputer Client sesuai dengan bidang informasi yang dibutuhkan. Sebagai contoh aplikasi sumber daya manusia, biodata pegawai akan berada di Server Utama, dimana menyimpan informasi yang baku, sedang sejarah informasi, seperti sejarah jabatan, kepangkatan akan didapat pada komputer Client.
·         Pemakai akhir akan dapat memproses lebih cepat dan independen. Hal ini dimungkinkan karena pemakai akhir akan memiliki sebuah komputer yang lebih kecil, apakah itu Mini atau PC, yang memiliki kemampuan proses sendiri. Hal ini mengurangi ketergantungan dari komputer pusat dan juga prosesor dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
·         Integrasi data yang lebih terpadu, dimana semua unit kerja berbagi informasi yang sama, tanpa harus memilikinya dilokasi sendiri.
·         Mudah dikembangkan menjadi model Client/Server yang lebih maju, yaitu ‘Distributed Data’.

Sarana Penunjang

Sebelumnya telah disinggung secara langsung mengenai sarana penunjang Server Utama. Tapi hal yang harus diperhatikan adalah sarana komunikasi data, yaitu :

·         Menentukan protokol komunikasi apa yang akan menjadi standar,
·         Menyediakan sarana jaringan komunikasi data disetiap komputer, khususnya Server Utama, baik perangkat lunak dan perangkat kerasnya,
·         Menyediakan saluran telekomunikasi, seperti saluran telepon, Radio Link, Satelit antara setiap jaringan komputer,
·         Membentuk ‘Network Management System’ di Server Utama, dimana dapat memantau seluruh jaringan Client/Server melalui Server Utama.

Strategi Pengembangan Aplikasi

Untuk menunjang aplikasi Client/Server harus digunakan perangkat lunak yang memang dirancang dengan menggunakan pola Client/Server. Pada dasarnya pembentukan aplikasi ini ditentukan oleh implementasi ‘Relational Database Management System (RDBMS)’. Hal ini dilakukan dengan jalan memanfaatkan kemampuan RDBMS dalam melakukan pendistribusian data secara transparan (Distributed Data) antar Database kepada pemakai akhir. Dengan fungsi ‘Distributed Data’ ini, pemakai tidak perlu tahu lokasi dari data yang akan digunakannya secara fisik, selama ia memiliki otorisasi akses ke suatu data, tanpa perlu tahu data itu di komputer mana, fungsi RDBMS akan  mencarikan lokasi data tersebut untuknya. Hal ini juga transparan ke aplikasi. Sehingga RDBMS sangat menunjang dalam membuat aplikasi Client/ Server.

Sumber Daya Manusia

Untuk mengembangkan aplikasi Client/Server, diperlukan bukan hanya kemampuan teknis komputerisasi semata. Tapi perlu dikembangkan wawasan berpikir untuk dapat mencakup pola kerja Client/Server, dimana dibutuhkan integrasi, sinkronisasi dan perencanaan yang matang secara keseluruhan.

Disamping itu perlu pula dikembangkan kemampuan perorangan di bidang aplikasi dan jaringan, yang mana sangat kritikal dalam implementasi aplikasi Client/Server, dengan cara memberi pendidikan dan juga ‘magang’.

Untuk mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan, dapat dipertimbangkan suatu bentuk kerja sama dengan pihak luar yang lebih berpengalaman. Sebagai contoh, dapat dipilih salah satu aplikasi yang akan dikonversikan menjadi aplikasi Client/Server, dan dalam proses pengerjaannya melibatkan pihak luar sebagai konsultan teknis, yang mana akan memberi pengalaman implementasi bagi tenaga ahli dilingkungan perusahaan.

Dukungan Eksekutif

Menerapkan aplikasi Client/Server dilingkungan perusahaaan, diproyeksikan akan memberikan dampak positif bagi penggunaan teknologi informasi di jajaran eksekutif perusahaan, seperti lebih mudahnya membuat sistem informasi untuk eksekutif. Tapi disisi lain diperlukan biaya yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya.

Oleh sebab itu perlu dipikirkan program kerja khusus yang berhubungan dengan aktifitas eksekutif, yang bertujuan untuk membangun minat eksekutif dalam mendukung program Client/Server ini, seperti :

·         Pembentuk prototipe aplikasi Sistem Informasi Eksekutif,
·         Memberikan laporan kemajuan perusahaan yang dihasilkan oleh teknologi informasi,

·         Melakukan kunjungan kerja studi banding dibidang teknologi informasi bagi para eksekutif, dll.
Read more ...
Designed By Blogger Templates