Dalam
suatu jaringan komputer, server merupakan sebuah komputer yang
bertugas melayani permintaan tertentu dari komputer lain (client).
Server merupakan suatu layanan terintegrasi pada jaringan komputer
yang menggunakan sistem operasi tertentu ditambah dengan beberapa
aplikasi tertentu dengan tujuan tertentu pula. Aplikasi – aplikasi
ini perlu dipilih (baik jenis maupun versi yang digunakan) untuk
keperluan yang sesuai dengan tujuan perancangan server tersebut.
Disamping itu, karena PC server mempunyai tugas yang lebih berat jika
dibandingkan dengan PC lain dalam jaringan tersebut, maka spasifikasi
hardware perlu ditentukan dengan tepat.
Menetapkan
spesikasi server
Setiap
orang memiliki alasan sendiri untuk memilih dedicated server yang
digunakan untuk bekerja dan membandingkan dengan pilihan pilihan
lain. Untuk kebutuhan bisnis maupun individu telah ditetapkan bahwa
kontrol, keamanan, dan performa (kecepatan, kestabilan, ketahanan)
merupakan aspek yang paling penting. Sebuah dedicated server secara
efektif akan menawarkan ketiga kreteria tersebut agar menyenangkan
dan memuaskan klien. Setelah menetapkan bahwa dedicated server adalah
pilihan terbaik bagi jaringan kita, langkah berikutnya dan seringkali
sulit dilakukan adalah menetapkan spesifikasi server yang paling
sesuai untuk kebutuhan tersebut. Kita harus melakukan penelitian dan
menentukan parameter yang akan membantu kita memutuskan spesifikasi
server yang digunakan.
Tidak
ada rumus tunggal untuk menetapkan spesifikasi PC yang dibutuhkan
untuk server kita. Hal ini tergantung pada kebutuhan sumber daya yang
kita kelola dengan server tersebut. Spesifikasi terbaik mungkin
secara sederhana dapat ditetapkan untuk jangka waktu minimal satu
tahun. Upgrade ke spesifikasi yang lebih tinggi dalam waktu kurang
dari dua belas bulan bisa jadi membutuhkan biaya mahal. Kebutuhan
sumber daya akan ditentukan oleh faktor – faktor misalnya bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan website, lalu lintas
yang diharapkan, ruang penyimpanan data, proses akan ditangani oleh
situs, jenis keamanan dan hal – hal terkait lainnya.
Jika
dilihat dari fisiknya, hardware server dapat dibagi menjadi dua yaitu
:
- Dedicated serverDeicated server merupakan mesin yang secara khusus dirancang oleh vendor, baik secara fisik maupun fungsi untuk aplikasi tertentu. Masin ini mempunyai spesifikasi yang maksimal sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada client yang memanfaatkan layanannya.
- PC Server,PC server merupakan komputer yang difungsikan sebagai penyedia aplikasi untuk keperluan jaringan komputer, misalnya mengatur lalu lintas, atau menyediakan layanan – layanan tertentu (file, web, email, dsb.). Untuk keperluan ini, spesifikasi PC harus diperhatikan. Karena jika spesifikasi kurang mendukung maka fungsi layanan dalam jaringan tersebut akan terganggu. Secara sederhana biasanya ditentukan spesifikasi server satu tingkat diatas client.
Untuk
PC server, selain memiliki spesifikasi standar pada bagian input dan
outputnya, suatu mesin server harus memiliki spesifikasi yang sesuai
pada bagian pengolah datanya, terutama kapasitas kerja dari CPU dan
memory (RAM). Hal tersebut bisa bergantung pada sistem operasi dan
aplikasi yang akan membebaninya.
Contoh rekomendasi spesifikasi
server yang disarankan oleh Operating Sistem Windows Server 2003
ditunjukkan tabel 1 untuk spesifikasi CPU dan tabel 2 untuk RAM.
Table
1 CPU Requirements for Windows Server 2003
Specification
|
Windows
Server 2003, Standard Edition
|
Windows
Server 2003, Enterprise Edition
|
Windows
Server 2003, Datacenter Edition
|
Minimum recommended CPU speed | 550 MHz | 550 MHz | 550 MHz |
Number of CPUs supported | 1–4 | 1–8 | 8–32 |
Table
2 Minimum and Maximum RAM for Windows Server 2003
RAM
Specification
|
Windows
Server 2003, Standard Edition
|
Windows
Server 2003, Enterprise Edition
|
Windows
Server 2003, Datacenter Edition
|
Minimum recommended RAM | 256 MB | 256 MB | 512 MB minimum |
Maximum RAM | 4 GB | 32 GB | 64 GB |
Tips
:
Peritah
- perintah untuk melihat spesifikasi server pada OS Linux
prtconf
#
lscfg
-vp
Aplikasi Server
Aplikasi
server digunakan untuk melayani berbagai kebutuhan client yang ada
dalam jaringan tersebut. Jaringan yang dimaksud dapat berukuran kecil
(LAN), menengah (MAN) maupun jaringan besar (WAN – Internet).
Sehingga pemilihan aplikasi, baik jenis maupun versinya, juga harus
memperhatikan ukuran jaringa tersebut.
Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah keperluan aplikasi tersebut,
apakah digunakan untuk penyedia layanan atau sebagai pengelola lalu
lintas jaringan. Dari kategori tersebut dapat dikategorikan aplikasi
server berdasarkan keperluannya yaitu :
- Aplikasi penyedia / penunjang layanan jaringan komputer
Aplikasi jenis ini
misalnya : DNS server, Proxy server, Web, Database server, DHCP
server, Mail server, ssh server, file – printer server, ftp server,
dsb. Aplikasi – aplikasi ini akan melayani client sesuai dengan
kebutuhannya. Seringkali satu server harus menjalankan berbagai
aplikasi server, atau hanya satu aplikasi saja yang dijalankan.
- Aplikasi pengelola lalu lintas jaringan
Aplikasi jenis ini
misalnya : monitoring trafic, routing, menejemen jaringan (mis. User
account, password).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar